Pada kesempatan kali ini saya akan
mengulas tentang seminar Wedha Pop Art Potrait Culture of Indonesia yang
diselenggarakan oleh BEM FIKTI Universitas Gunadarma.
Di jaman yang serba modern ini
membuat peran IT sangat berkembang pesat dalam segala bidang seperti dalam
bidang kedokteran, bidang pendidikan, bidang pemerintahan, bahkan dalam bidang
kesenian. Wedha Pop Art Potrait atau yang lebih dikenal dengan singkatan WPAP
ini adalah suatu gugus seni ilustrasi
potret wajah yang bersaling-silang secara geometri dengan penggunaan
kontradiksi warna-warna khusus.
Pada seminar WPAP
yang diselenggarakan pada tanggal 9 Januari 2016 ini para peserta seminar
diberikan penjelaasan mengenai apa itu WPAP dan bagaimana awal mula terciptanya
seni ilustrasi potret wajah langsung oleh pembuat atau pencetus dari gugus seni
ilustrasi potret wajah ini yaitu bapak Wedha Abdul Rahsyid bersama Aryo
Pangestu Priyadi sebagai sarjana desain industri
selaku pembicara dalam seminar.
Dalam membuat suatu
program/aplikasi pasti membutuhkan sebuah desain. Tak hanya itu desain yang
ditampilkan juga harus menarik agar pengguna dapat tertarik dengan
aplikasi/program tersebut. Didalam sebuah desain pun tak luput dari bidang
seni, Karena setiap desain merupakan bagian dari seni. Menurut saya seminar ini
sangat bagus untuk kita sebagai mahasiswa ilmu komputer agar lebih mengetahui
perkembangan teknologi dalam dunia seni. Sehingga kita dapat menjadi lebih
kreatif lagi dalam hal mendesain tampilan suatu program/aplikasi. Dalam seminar
ini kita akan lebih mengenal lagi tentang desain dan tentang membuat suatu seni
WPAP itu sendiri, Karena seni desain WPAP terbilang suatu cara seni baru dan
digemari saat ini. WPAP cukup unik karena merupakan
suatu gugusan seni ilustrasi potret wajah yang bersaling-silang
secara geometri dengan penggunaan kontradiksi warna-warna khusus.
Tak hanya seminar
yang dihadiri langsung oleh bapak Wedha sebagai pencetus seni WPAP tapi juga
ada workshop untuk para peserta yang ingin belajar langsung membuat seni WPAP.
Workshop ini langsung dipandu oleh bapak Wedha dan anak didik dari bapak Wedha
ini sendiri. Pada workshop ini para peserta dapat mempelajari secara langsung
pembuatan gugus-gugus pada wajah, mempelajari pemilihan warna dan penggunaan
kontradiksi warna-warna khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar